blogging pro

24 jam yang terlewati di setiap harinya rasanya ada yang kurang jika sekali saja tidak  membuka sosial media. Baik untuk menyapa sahabat dan kerabat, stalking mantan atau sekedar scroll story warga maya. Dengan adanya pandemi, semakin menjadikan kita betah berselancar di sosial media sembari rebahan di rumah.  Tidak hanya kaula muda, emak-emak kini mulai ikut eksis di sosial media. Masyarakat Indonesia memang tidak bisa lepas dari sosial media dengan berbagai kepentingan masing-masing. Belum lagi pelaku bisnis yang menjadikan sosmed sebagai ladang basah, menjaring pengunjung dan pelanggan setia bermodal ponsel saja. Dari hasil survei menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pengguna aktif sosial media berjumlah 3.484 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa warga negara Indonesia gemar menggunakan sosial media.  Hampir semua anggota keluarga memiliki akun facebook, twitter, instagram dan sejenisnya untuk membagikan aktifitas penting atau tidak penting ke publik. Kecenderungan warga maya dalam men

Dunia blogging semakin naik daun dan kini semakin mendapat banyak perhatian oleh warga maya. Mengingat kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja, kelamaan di rumah, mengotak-atik komputer atau ponsel yang isinya itu-itu saja. Alhasil, tertarik membangun blog yang konon katanya bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai arah atau sekedar cuap-cuap untuk menyalurkan hobi dan mencurahkan isi hati. Memulai blog memang susah-susah gampang, ada beberapa hal yang perlu dipelajari untuk menjadikannya memiliki nilai lebih di mata visitor. Iya, persaingan di dunia blogging itu keras dan sedikit kejam. Meski demikian, kita tidak semestinya menyerah sebelum memulai dan mencoba. Bagi yang menjadikan blog sebatas penyaluran hobi saja, maka ini tidak masalah. Berbeda dengan mereka yang memperebutkan posisi teratas, ingin selalu eksis dan mendapat reputasi baik, segala sesuatunya perlu ditingkatkan. Memiliki blog menarik tentu saja mempengaruhi pengunjung. Semakin ramai pengunjung, semakin berpel